Rabu, 21 Desember 2005

Harga Produk Nokia Communicator Paling Stabil

Dari sekian deret produk Nokia, Communicator adalah produk yang penjualannya paling stabil, meski rupiah gonjang-ganjing. Hal itu diungkap General Manager Nokia Indonesia, Hasan Aula. Menurutnya, Communicator merupakan satu-satunya produk yang penjualannya tidak mengalami goncangan, akibat penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Penjualan Communicator tetap stabil (meski rupiah merosot), kerena penggunanya bukan case sensitive soal uang," kata Hasan. "Kalau produk yang lain bisa goyah (penjualannya)," lanjutnya.

Dari segi kontribusi, Communicator menyumbang 5% dari total pendapatan Nokia di Indonesia. Lebih lanjut Hasan mengatakan, untuk Communicator adalah produk tanpa pesaing, karena fokus lebih sebagai mobile office. "Jadi kita tidak ada saingan," ujarnya.

"Communicator beda dengan smart phone. Communicator lebih menonjolkan fungsionalitas mobile office, sedangkan smart phone lebih kepada multimedia. "Di pasar, kalau orang bertanya mobile office, jawabannya pasti Communicator," ujarnya.

Kontribusi Produk

Sementara itu, dari masing-masing segmen produknya Nokia menerima kontribusi yang berbeda-deba. Untuk jajaran produk di segmen kelas atas, Nokia menjagokan ponsel-ponsel: Nokia 9500, 9300, N70, N90, 6680 dan 8800.

Untuk segmen menengah, produk jagoan Nokia adalah seri 6600, 3230 dan 3220. Di segmen low-end, pendapatan Nokia banyak dikontribusi dari produk seri 1600 untuk yang ponsel layar berwarna, sedangkan untuk ponsel monochrome: 1100, 1108 dan 1110.

Namun begitu, secara keseluruhan pendapatan total Nokia paling banyak dikontribusi dari produk low end. "Produk low end memberi kontribusi paling besar, 2/3 dari total penjualan," ujar Hasan. (detikinet)

Minggu, 06 November 2005

Serie 9210i adalah Commie Paling Bandel


Saya paling senang dengan 9210i dari semua jenis Communicator yang dipasarkan oleh Nokia sampai saat ini. Kebandelannya, modelnya serta tahan bantingnya membuat saya selalu senang menggunakan 9210i hingga saat ini.
Tapi karena saya sangat sayang sekali dan takut lecet, maka penggunaannya sudah mulai saya batasi. Sekarang saya pakai HP lain, karena saya harus menjaga setiap unit keloksi saya agar tetap mulus. Bagaimana dengan anda? Sharing dong tentang 9210/9210i-nya. Thanks sebelumnya...

Sabtu, 01 Oktober 2005

Nokia 9500 Silver Edition


Nokia 9500 Communicator kini hadir dalam warna Silver. Seri 9500 ini telah beredar sejak setahun yang lalu dan langsung mendapat respon yang cukup bagus yang terlihat dari antrian panjang pada stand penjualan yang digelar Nokia pada acara peluncurannya waktu itu.

Kini pihak nokia mencoba variasi baru pada produk canggihnya ini dengan menghadirkan edisi warna silver. Pada edisi silver ini tidak ada perbedaan sama sekali pada fitur dan spesifikasi dengan edisi originalnya, hanya berbeda pada warna chasingnya.

Perangkat yang bisa WI-Fi ini memiliki tampilan layar 65.536 warna, baik di bagian luar (cover display) maupun dalam (communicator/interior display) yang tergolong prima. Halus, tajam, relatif cemerlang, dan tidak menyakitkan mata.

Sebagai nada dering, pengguna dapat menggunakan berbagai format file audio. Baik MIDI atau oleh masyarakat sering dirancukan dengan sebutan polifonik, AMR, MP3, WAV, maupun AAC. Suara yang dihasilkan tergolong keras dan merdu.

Perangkat yang tidak pantas disebut ponsel ini dapat digunakan untuk mengirim dan menerima faksimile. Syarat mengirim faks, layanan operator seluler yang digunakan harus mendukung layanan faks. Sedangkan untuk menerima faks, operator seluler yang dipakai mutlak menyediakan layanan faks dan multinumbering.

Percobaan mengirim faks yang dilakukan penulis ternyata sungguh mudah dan lancar. Tanpa membaca buku manual pun, dalam hitungan menit penulis berhasil mengirimkan sebuah faks berisi teks, tabel, dan gambar.

Menyangkut konektivitas, gadget triple band GSM 900/1800/1900 itu tergolong lengkap. Selain dilengkapi dengan inframerah, bluetooth data maupun suara, serta GPRS, 9500 mendukung teknologi EDGE dan wireless LAN. Untuk menikmati wireless LAN atau oleh masyarakat kadang dijuluki Wi-Fi, tinggal mencari lokasi titik akses (access point, hotspot). Lantas, langsung konek tanpa harus melakukan setting nan rumit.

Untuk memperlancar aktivitas kerja, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi Document, Sheet, dan Presentation yang kompatibel dengan Microsoft Office 97 dan keluaran sesudahnya. Menariknya, aplikasi tersebut dapat membuka file native dan mendukung sebagian besar fungsi Microsoft Office. Pengguna tinggal mengirimkan file Word, Excel, atau Powerpoint dari komputer ke 9500 atau sebaliknya, tanpa perlu susah-susah melakukan konversi seperti pada Communicator generasi lama. File yang diterima bisa langsung dibuka.

Aplikasi lain yang telah tersedia adalah Adobe Reader untuk membaca file berformat PDF, Zip Manager, dan Converter. Kalau ingin bermain game, instalasikan saja game Bounce yang diperoleh saat Anda membeli 9500.

Fitur lain 9500 yang memiliki memori internal 80 MB itu, di antaranya, kamera VGA terintegrasi, video recorder dengan durasi hingga 1 jam, voice recorder, dan e-mail yang bisa dilengkapi attachment. Ada pula MMS, internet browser, dan slot MMC yang disebut-sebut sanggup membaca MMC berkapasitas hingga 2 GB dengan baik.

Selasa, 29 Maret 2005

Nokia 9500 Communicator learns Arabic


Nokia has announced the Arabic-enabled Nokia 9500 Communicator. Sheikh Ali Bin Khalifa Al Khalifa, Bahrain Minister of Communications, unveiled the phone at the Nokia stand of the recent Telecom Arabiya 2005 exhibition and conference.
“For us, ‘connecting people’ means more than just a commitment to develop the best phones for work and life; it means providing the language interfaces that enhances the Arabic user’s experience with these powerful devices,” commented Eddie Maalouf, general manager, Nokia MENA.
In addition to the 9500 Communicator’s Arabic interface option, Nokia’s Middle East and North Africa website (http://www.nokia-mena.com/) can also be accessed in Arabic, as well as in English and French. (MobileMonday)

Rabu, 16 Februari 2005

Nokia 9300, Nokia Enggan Menyebutnya Communicator


Tampilan fisik Nokia 9300 jelas-jelas sama dengan Nokia Communicator. Fitur-fiturnya pun hampir sama dengan 9500 yang diluncurkan tahun lalu. Namun, Nokia enggan menyebutnya sebagai Communicator.

Kepiawaian dalam melakukan segmentasi, targeting, dan positioning merupakan salah satu kunci keberhasilan Nokia. Hal tersebut kembali dibuktikan perusahaan asal Finlandia itu saat memasarkan 9300. Kendati fisiknya bak cermin dibelah dengan Communicator keluaran terdahulu, 9300 diposisikan bukan sebagai Communicator.

Nokia lebih suka menempatkan 9300 sebagai smart phone yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi Communicator. Segmen dan target pasarnya pun berbeda dengan 9500.

Soal tampilan dan dimensi, 9300 lebih manis dan mungil ketimbang 9500. Kalau 9500 berkesan gahar dan dewasa, 9300 sedikit lebih muda. Ketika melihat 9300 yang dipegang penulis, beberapa orang spontan berkomentar kalau smart phone ini lebih feminin.

Mengacu pada informasi di situs Nokia.com, 9500 berukuran 148 x 57 x 24 mm dengan berat 230 gram. Sedangkan 9300 hanya 132 x 51 x 21 mm dengan bobot 167 gram. Dimensi fisik 9300 yang lebih mungil daripada 9500 itu membuatnya terasa nyaman kala digenggam maupun dimasukkan ke dalam saku celana.

Dalam penilaian penulis, keypad di sisi luar alias bagian telepon 9300 lebih ergonomis dan empuk daripada 9500. Kondisi berkebalikan terjadi pada QWERTY keyboard 9300 yang, menurut penulis, kalah nyaman dibandingkan keyboard serupa di 9500.

Kekurangnyaman keyboard 9300 itu disubstitusi dengan dua kelebihan lain. Pertama, layar 9300 bisa dibuka hingga datar penuh. Bila hal serupa nekat dilakukan pada 9500, bisa-bisa Communicator itu harus dirawat inap di pusat servis resmi Nokia. Kedua, dalam posisi terbuka dan dipegang dengan dua tangan, kedua jari tangan dapat menelusuri seluruh tombol keyboard 9300. Kondisi tersebut bagi sebagian pengguna mustahil dilakukan di 9500.

Berbeda dengan 9500, 9300 tidak dilengkapi dengan kamera VGA terintegrasi dan wireless LAN alias WiFi. Namun, ketiadaan dua fungsi itu sebenarnya tak perlu terlalu dirisaukan. Mengapa? Kamera VGA 9500 tidak terlalu istimewa, setidaknya kalau dibandingkan dengan Nokia 6230.

Sementara itu, hotspot alias lokasi yang dilengkapi WiFi masih bisa dihitung dengan jari. Baru kota megapolitan seperti Jakarta yang telah memiliki lokasi hotspot cukup banyak. Kota lain, termasuk Surabaya yang disebut sebagai kota terbesar kedua Indonesia, belum banyak memiliki titik-titik dengan akses WiFi.

Selain beberapa perbedaan di atas, spesifikasi dan fitur 9300 boleh dibilang persis sama dengan 9500. Misalnya, layar eksternal dan internal yang sama-sama 65.536 warna, GPRS/EDGE, MMS, faksimile, bluetooth, inframerah, handsfree speaker alias speaker phone. Cover atau lebih lazim disebut casing muka keduanya juga bisa diganti. Memori internalnya 80 MB dan dilengkapi dengan slot MMC.

Untuk menunjang aktivitas pekerjaan, 9300 dilengkapi dengan Documents, Sheet, dan Presentations yang kompatibel dengan MS Word, Excel, dan PowerPoint 97 atau sesudahnya.

Smart phone triple band GSM 900/1800/1900 MHz tersebut dibekali pula dengan video player dan POP3/IMAP4 email client yang mendukung attachment. Ada juga music player untuk memutar beragam file audio, termasuk MP3, AAC, dan midi. Meski, suara yang dihasilkan tak seprima di 9500.

Lebih baik membeli 9300 atau 9500? Bergantung kebutuhan dan anggaran Anda. Kemarin, 9300 bergaransi resmi Nokia Indonesia dipasarkan pada kisaran harga Rp 7,3 juta, sedangkan 9500 Rp 8,2-8,25 juta.

Untuk pengguna yang tidak memerlukan WiFi dan kamera, serta menginginkan gadget berukuran lebih mungil, sah-sah saja membeli 9300. Apalagi kalau harga jual 9300 bergaransi resmi Nokia Indonesia telah berada di bawah Rp 7 juta.

Sedangkan 9500 lebih pantas dibeli oleh pengguna yang menomorsatukan gaya hidup dan penampilan, plus sesekali ingin mencoba layanan WiFi dan iseng memotret.

Jumat, 28 Januari 2005

Praktisi TI KritisTerhadap Nokia 9500 Communicator


Jika Kehadiran Nokia 9500 sempat membuat histeris para maniak ponsel. Namun, di mata para praktisi teknologi informasi (TI), Nokia 9500 justru dinilai mempunyai beberapa kelemahan. Apa saja kelemahan itu? Simak ulasan salah satu praktisi TI berikut ini.

Penghujung kuartal keempat tahun lalu, Nokia meluncurkan generasi Communicator terbarunya, yaitu seri 9500. Nokia 9500 yang sering juga diberi predikat sebagai telepon pintar (smartphone) ini sebenarnya lebih tepat sebagai mitra kerja. Sementara, untuk fitur hiburan rasanya masih kurang.

Untuk memenuhi kebutuhan hiburan, rasanya tidak terlalu banyak yang menonjol dari Nokia 9500. Hanya ada RealPlayer untuk memutar lagu dan hanya ada 16 melodi polifonik. Jadi Communicator saya rasa memang tidak cukup puas untuk pemenuhan hiburan, melainkan cukup menyenangkan dijadikan asisten kerja saja.

Penekanan pada peningkatan kebutuhan kerja tersebut tampak menonjol dengan diterapkannya virtual private network (VPN) yang rasanya belum pernah diterapkan pada ponsel manapun.

Melalui VPN, ponsel ini dapat membuat sambungan terenkripsi untuk informasi yang diperlukan saat berada di luar kantor. Sesibuk-sibuknya urusan bisnis, hal itu nasih dapat teratasi dengan tetap terhubung dan terkendali ke jaringan kantor untuk mengakses e-mail, aplikasi database, dan intranet. Bahkan, Nokia 9500 ini memungkinkan kita untuk melakukan video conference dengan para mitra bisnis.

Ponsel berukuran 148 x 57 x 24 mm ini, dilengkapi Nokia PC suite sehingga terkesan memberikan kenyamanan bagi pemakai yang ingin privasi-nya terjaga.

Dengan mengandalkan peranti lunak berbasis sistem operasi Windows 2000 atau Windows XP, ponsel ini cukup fungsional karena memungkinkan sambungan ke komputer.

Meski ponsel pintar ini dilengkapi perangkat tambahan Nokia PC Suite, kinerjanya masih kalah jauh dibanding perangkat lunak Windows seutuhnya. Aplikasi pengolah kata dan gambar mudah diperoleh.

Hanya saja untuk aplikasi lebih jauh, peranti lunak ini hanya dapat menjalankan fungsi yang diprogram untuk ponsel ini saja. Bahkan hanya terbatas pada sinkronisasi daftar kontak, kalender, e-mail, dan agenda terhadap Microsoft Outlook, Lotus Notes dan Lotus Organizer.

Penambahan fitur lainnya yang dapat menunjang kerja adalah peningkatan memori terpasang sebesar 80 megabyte (MB). Dengan demikian, persoalan kecepatan dan penyimpanan hasil men-download Internet kini sedikit terbantu.

Sementara itu, perluasan fungsi ponsel dalam bentuk perangkat tambahan kartu memori multimedia card (MMC), menyediakan ruang memori tambahan untuk musik, data dan aplikasi. Fungsi ini memang sangat membantu mengingat ponsel kini tidak lagi sekadar menyimpan data berisi daftar kontak belaka.

Dengan leluasa kita dapat menyimpan dan mem-backup berita seperti pada e-mail dan pesan teks yang panjang, foto, gambar diam, film, klip video, dan lain lain.

Namun, yang jadi pertanyaan mengapa perangkat memori ini tidak terpasang secara built-in saja? Karena posisi kartu yang dikumpulkan dalam lokasi yang sama dengan kartu SIM dan baterei cukup merepotkan pengguna untuk membongkarpasangnya.

Dari sisi desain, Nokia Communicator ini tampil cukup menawan. Dalam keadaan normal, sebagaimana ponsel Nokia pada umumnya, NOKIA 9500 cukup ramah bagi pemakai saat menekan tombol-tombolnya.

Nokia 9500 cukup cerdik menempatkan papan ketik lengkap dan layar aplikasi di bagian dalam. Persis seperti membuka tempat pensil, maka akan tampak layar dan papan ketiknya.

Ukuran antara papan ketik dengan layar cukup seimbang. Begitu pun dengan jarak antar tombol satu dengan yang lain, sehingga tidak perlu khawatir jari-jari dan jempol kita ikut menekan tombol lain saat kita menekan salah satu tombol yang diinginkan.

Nokia 9500 tampak mungil dibandingkan dengan produk Nokia lain seperti N-Gage. Tapi, tidak berarti Nokia 9500 banyak tersedia tempat untuk koneksi eksternal. Ada satu rongga untuk USB, rongga Bluetooth dan inframerah.

Harga resmi ponsel ini setara dengan harga satu buah laptop merek terkenal yang ber-prosesor Pentium 4. Namun jika kita membelinya melalui jaringan pasar yang bertumpuk harganya bisa menyamai sebuah laptop ber-prosesor Pentium 4 Centrino yang sudah dilengkapi Bluetooth.

Menurut saya, julukan Communicator rasanya masing tanggung untuk ponsel ini. Meski dilengkapi perangkat lunak eksternal tambahan berbasis Windows, tampaknya masih setengah hati dalam penerapannya. Anehnya, ponsel ini justru seperti barang langka yang diburu orang.

Pernah beberapa pekan lalu stok produk ini langka di pasaran, sehingga tidak sedikit orang memburu produk ini bahkan rela mengeluarkan Rp4 - Rp5 juta lebih mahal dari harga resminya. Padahal tidak hanya Nokia 9500 yang dikeluarkan.

Sabtu, 22 Januari 2005

Mail-X Untuk Commie 9500/9300

Layanan Push E-mail saat ini tengah dipopulerkan oleh operator seluler Telkom. Dengan teknologi Push E-mail ini, maka menerima e-mail menjadi mirip dengan menerima SMS dengan ukuran pesan yang relatif tidak terbatas. Keunggulan inilah yang membuat push e-mail jadi banyak menarik perhatian.

Kini anda pun bisa mencoba sendiri seperti apa push e-mail tersebut. Sebuah perusahaan software yang bernama BiTween telah membuat sebuah aplikasi yang bernama MailX, khusus dipergunakan sebagai salah satu sokusi push e-mail di ponsel Nokia 9500 / 9300 anda.

Aplikasi MailX ini juga memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, mendukung IMAP dan POP, SSL Security dan 128-bit enkripsi untuk keamanan. Dapa dikoneksikan via Bluetooth mode, Wi-Fi, GPRS atau bahkan Edge.

Selasa, 18 Januari 2005

Nokia 9300 Communicator Beredar Hari Ini

Hari ini Nokia 9300 telah beredar di Jakarta.
Nokia 9300 Communicator ini merupakan "saudara" dari pendahulunya, yaitu Nokia 9500 dengan fitur-fitur yang lebih "disederhanakan" seperti tanpa WiFi dan built-in kamera digital sehingga tentu saja harganya lebih murah. Namun demikian Nokia 9300 didesain memiliki bobot dan ukuran yang lebih kecil termasuk ukuran layarnya. Berjalan pada interface Series 80 dengan OS SYmbian v7.9s. Mendukung file-file audio berformat WAV, AMR, AAC, dan MP3.

Nokia 9300 dirancang bisa dipakai untuk komunikasi data dan suara. Layarnya memakai jenis LCD dengan kedalaman 65.536 warna. Bahkan Nokia 9300 diklaim memiliki kemampuan pengiriman data dan suara lebih baik dibanding PDA-phone lain.

Fitur one-touch access berupa delapan buah tombol berguna untuk mengakses informasi personal dan aplikasi office. Sementara five-way joystick memungkinkan pengguna menyusuri menu lebih cepat dan mudah.

Ponsel yang mendukung tri-mode ini mendukung jaringan GSM/GPRS/EDGE. Sebagai peranti data dan suara, kapasitas memori sangat diperhatikan, buktinya ada 80 MB memori yang tertanam di dalamnya. Selain itu masih terdapat slot kartu MMC yang bisa dicoloki kartu memori ekspansi hingga 2 GB.

Nokia 9300 juga dilengkapi dengan fitur five party conference sehingga bisa dipakai komunikasi dengan lima orang penelepon sekaligus. Sebagai peranti data kalangan profesional, fitur e-mail client juga ada di dalamnya. E-mail client tersebut mendukung IMAP4, POP3, SMTP, SyncML and BlackBerry Connect.

Sementara untuk komunikasi data dengan peranti lain tersedia port infrared dan Bluetooth. Untuk berselancar di internet tersedia fitur HTML/XHTML, HTML 4.01 dan JavaScript 1.3. Juga terpasang aplikasi office built-in seperti word processor, spreadsheet, presentasi, dan PDF viewer.

Spesifikasi :
Band Triband GSM (900/1800/1900Mhz), Data GPRS/EDGE, Size 132mm x 51mm x 21mm, 126cc, Weight 167g, Battery Life 150 to 200 hours standby time, 210 to 240 minutes talk time, Main Display 65k color TFT, Sub-Display 65k color TFT, Camera No, Video Playback only: 3GPP, MPEG4, RealVideo, Messaging MMS/SMS, Email (POP/IMAP/SMTP), Browser HTML/xHTML, Bluetooth, Infrared, Java (MIDP v2.0, no max JAR size), Polyphonics (40 voice) Radio No, Memory 80MB internal, MMC memory card slot, Runs Nokia Series 80 v2 interface on top of Symbian OS v7.0s. Supports WAV, AMR, AAC, and MP3 audio file formats, USB v2.0 support, Word/Excel/Powerpoint compatible, SyncML support, Speakerphone.